Seperti pendapat yang sudah-sudah, karena sistem operasi yang pertama dikenalkan kepada anak-anak sekolah adalah sistem operasi jendela. Dari situ sudah bisa kita prediksi, karena sudah terbiasa dengan interface jendela dengan segala kemudahannya (yang ini bertahan sampai jendela 7), rata-rata pengguna lebih setia menggunakan jendela dengan alasan lebih mudah digunakan (karena sudah terbiasa) dan enggan mempelajari sesuatu yang baru (os selain jendela).
Setelah jendela 8 muncul, banyak pengguna lama jendela yang merasa kebingungan, dengan dihilangkannya tombol start dan diubah menjadi start page dengan antarmuka satu halaman penuh. Ini membuktikan bahwasanya pengguna jendela itu lebih senang dengan interface windows karena kemudahan dan kebiasaan saja, yang memicu pihak pembuat jendela untuk memunculkan kembali tombol start pada jendela 8.1 dan jendela 10 (masih technical preview).
Coba saja jika os yang pertama kali dikenalkan kepada anak-anak adalah linux (misal : ubuntu), maka bisa jadi banyak masyarakat yang lebih memilih linux, karena linux memiliki beberapa kelebihan dibanding jendela (misal : open source, free, memiliki tingkat keamanan yang lebih, karena kebanyakan server berbasis unix).
Untuk antarmuka, sekarang linux bahkan memiliki tampilan (yang menurut saya) lebih cantik, tidak membosankan, serta mudah digunakan. Tergantung, sosialisasi linux sendiri (yang menurut saya masih kurang) dan kecilnya keinginan masyarakat untuk mempelajari os yang sebenarnya banyak memiliki kelebihan ini (linux)
#correctMeIfI'mWrong